Tari Rangguk Bedana - Tari Penyambutan Jambi

Tari Rangguk diartikan dengan kata "anggukan" yang berasal dari daerah Kerinci provinsi Jambi. Peralatan yang digunakan untuk mengiringi rangguk hanya satu jenis, yaitu rebana dengan berbagai ukuran. Jumlahnya bergantung jumlah pemain (biasanya 5—10 orang). Dalam suatu pertunjukkan mereka duduk melingkar, menabuh rebana, berpantun dan mengangguk-anggukan kepala.



Selaras dengan perkembangan zaman, fungsi rangguk juga mengalami perubahan. Jika pada mulanya hanya sekedar sebagai hiburan, maka kini menjadi sebuah tarian khusus untuk upacara penyambutan tamu. Para pemainnya pun juga tidak lagi duduk secara melingkar, tetapi berdiri (berbaris) sambil mengangguk-anggukkan kepala kepada setiap tamu yang datang, melantunkan berbagai macam pantun selamat datang, dan mengiring tamu sampai ke tempat yang telah ditentukan (depan pintu balai desa). Perkembangan lebih lanjut adalah tidak hanya mengangguk-anggukan kepala, tetapi menggerakkan tubuh selaras dengan pantun atau meniru gerakan tumbuh-tumbuhan, binatang dan atau manusia.

Comments

Popular posts from this blog

PROFIL JURI LOMBA CIPTA PUISI DAN CERPEN PELAJAR 2019